Rabu, 15 Juli 2020

DERET GEOMETRI


Deret Geometri 

Rumus Mencari Sn

 Sn adalah jumlah suku ke n pada barisan dan deret. Nah bagaimana cara kita mencari tau Sn   pada barisan dan deret geometri? Di bawah ini adalah rumusnya. Misalnya kita punya barisan dan deret


Oke, itu dia rumus Sn   dalam barisan dan deret geometri. Nah selain mencari Un  dan Sn  , kita akan bahas tentang barisan dan deret tak hingga.

Barisan dan deret tak hingga itu terbagi menjadi 2 jenis, ada tak hingga divergen dan tak hingga konvergen. Nah keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting. Yuk kita lihat pengertian dari ke dua jenis barisan tak hingga tersebut beserta perbedaannya.

Deret Geometri Tak Hingga Divergen
Deret geometri tak hingga divergen adalah suatu deret yang nilai bilangannya semakin membesar dan tidak bisa dihitung jumlahnya. Bisa kita lihat seperti di bawah ini,
1, 3, 9, 27, 81, …………… Kalau ditanya berapa sih jumlah seluruhnya? Jumlah seluruhnya tidak bisa dihitung karena nilainya semakin besar.

Deret Geometri Tak Hingga Konvergen
Berbeda dengan divergen, derek geometri tak hingga konvergen merupakan suatu deret di mana nilai bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya. Seperti di bawah ini,  

Semakin lama nilainya semakin mengecil dan ujungnya akan mendekati angka 0. Hal ini membuat deret geometri tak hingga konvergen dapat dihitung jika ditanyakan jumlah seluruhnya.

Lalu bagaimana untuk menghitung jumlah seluruh dari tak hingga konvergen?

Sebelum masuk ke rumus, ada syarat terlebih dahulu jika kamu bertemu dengan deret geometri tak hingga konvergen, yaitu rasionya atau pengalinya harus antara -1 sampai 1 (-1 > r > 1) dan ini berlaku untuk negatif dan positif.





Nah itu dia, jadi hasil jumlah S tak hingga nya adalah 8. Ingat ya, pada deret geometri tak hingga, kita dapat mencari jumlah dari keseluruhannya. Hal ini dikarenakan nilainya yang semakin mengecil, mendekati 0. Seperti ini ya,



Minggu, 12 Juli 2020

BARISAN DAN DERET GEOMETRI


BARISAN DAN DERET GEOMETRI

Barisan geometri merupakan barisan yang memenuhi sifat hasil bagi sebuah suku dengan suku sebelumnya yang berurutan. hal tersebut bernilai konstan. Selain itu, barisan geometri juga sering diistilahkan sebagai “barisan ukur”. Oh iya, barisan deret geometri ini masih berhubungan dengan barisan dan deret aritmatika juga .

Misalnya barisan geometri tersebut  adalah a,b, dan c, maka c/b = b/a = konstan. Kemudian dari situ kita akan mendapatkan hasil bagi suku yang berdekatan dan itu disebut rasio barisan geometri, bisa dilambangkan dengan “r”.

Contoh lebih mudahnya begini, misal kamu punya barisan dan deret seperti ini, 1, 3, 9, 27, …….dst

Dari barisan dan deret tersebut, kita bisa lihat antara suku pertama dengan suku kedua, antara suku kedua dan suku ketiga dan seterusnya selalu punya pengali yang sama. Nah, supaya lebih mudah, harus mengetahui terlebih dahulu ( ) nya atau suku pertama. Selain suku pertama, kamu juga harus tahu rasionya ( ).


Rumus Mencari Un
Untuk mencari suku ke n pada barisan dan deret geometri, bisa menggunakan rumus berikut ini


Misalnya barisan dan deret

Rumus Mencari Sn

 Sn adalah jumlah suku ke n pada barisan dan deret. Nah bagaimana cara kita mencari tau Sn pada barisan dan deret geometri? Di bawah ini adalah rumusnya. Misalnya kita punya barisan dan deret


Selanjutnya di bawah ini adalah rumus mencari Sn


Barisan dan deret tak hingga itu terbagi menjadi 2 jenis nih Squad, ada tak hingga divergen dan tak hingga konvergen. Nah keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting. Yuk kita lihat pengertian dari ke dua jenis barisan tak hingga tersebut beserta perbedaannya.
Deret Geometri Tak Hingga Divergen
Deret geometri tak hingga divergen adalah suatu deret yang nilai bilangannya semakin membesar dan tidak bisa dihitung jumlahnya. Bisa kita lihat seperti di bawah ini,
1, 3, 9, 27, 81, …………… Kalau ditanya berapa sih jumlah seluruhnya? Jumlah seluruhnya tidak bisa dihitung karena nilainya semakin besar.
Deret Geometri Tak Hingga Konvergen

Berbeda dengan divergen, derek geometri tak hingga konvergen merupakan suatu deret di mana nilai bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya. Seperti di bawah ini,

Semakin lama nilainya semakin mengecil dan ujungnya akan mendekati angka 0. Hal ini membuat deret geometri tak hingga konvergen dapat dihitung jika ditanyakan jumlah seluruhnya.
Lalu bagaimana untuk menghitung jumlah seluruh dari tak hingga konvergen?
Sebelum masuk ke rumus, ada syarat terlebih dahulu jika kamu bertemu dengan deret geometri tak hingga konvergen, yaitu rasionya atau pengalinya harus antara -1 sampai 1 (-1 > r > 1) dan ini berlaku untuk negatif dan positif.

Rumus deret geomerti tak hingga konvergen


Contoh:
1.     Diketahui barisan geometri dengan suku pertama adalah 24 dan suku ke-3 adalah 
   Suku ke-5 barisan tersebut adalah ....
       Pembahasan:



1.      Rumus suku ke-n dari barisan aritmetika: −18,−15,−12,−9, … adalah….
Pembahasan:
Barisan itu adalah barisan aritmetika karena memiliki selisih suku yang  berdekatan tetap. Diketahui a=−1 dan b=3, sehingga
Un=a+(n−1)b
     =−18+(n–1)×3
     =−18+3n–3=3n–21
Jadi, rumus umum suku ke-nn adalah Un=3n−21
2.      Diketahui suku ke-3 dan suku ke-5 dari barisan aritmetika secara berturut - turut adalah  −5  dan −9. Suku ke-10 dari barisan tersebut adalah ….
Pembahasan:
Diketahui rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah 
 Un=a+(n−1))b. 
Akan dicari nilai dari b (beda) sebagai berikut

Selanjutnya, akan dicari nilai a (suku pertama) dengan menggunakan persamaan             U3=−5             sebagai berikut.

       U3=a+2b=−5
a+2b=−5
a–4=−5
a=−1
      
Suku ke-10 barisan tersebut adalah U10=a+9b=−1+9(−2)=−19
4.      Diketahui deret 
 Jumlah suku takterhingganya adalah ….

Pembahasan :


Tugas 2. 1 
Silahkan Catat semua materi kemudian diupload ke Tugas 2.1

Selasa, 07 Juli 2020

DERET ARITMATIKA

B.     Deret Aritmetika (Deret Hitung)
Deret aritmetika merupakan jumlahan beruntun suku – suku barisan aritmetika. Jika U1, U2, U3, ..., Un merupakan barisan aritmetika maka U1 + U2 + U3 + ... + Un merupakan deret aritmetika dengan Un adalah suku ke-n. Jumlah n suku pertama deret tersebut ditulis Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Un
Sn = a    + (a+b)  + (a+2b)  + ... + (a+(n-1)b) ......... (i)
Jika urutan penulisan suku – suku dibalik maka diperoleh
Sn = Un + (Un-b) + (Un-2b) + ... + a ....................... (ii)
Dengan menjumlahkan persamaan (i) dan (ii) diperoleh

dengan        Sn         : jumlah n suku pertama
                   Un        : suku ke – n
                   a          : suku pertama
                   b          : beda
                   n          : banyak suku
Untuk setiap n berlaku Un = Sn – Sn-1

Tugas 1. 2 ( Deret )

Referensi                                                                                                                  
http://modulmatematikasmk.blogspot.com/2017/02/barisan-dan-deret-aritmetika.html